sukajalan

Wednesday, November 09, 2005

Tana Toraja, South Sulawesi


Lebaran 2005 kami berkunjung ke Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Dari Makassar, jarak tempuh dengan mobil sekitar 7 jam, diperjalanan sempat stop di Gunung Nona, semua pelintas pasti berhenti disini, melihat hamparan pemandangan indah pegunungan yang maha luas. Di center ada bukit yang mirip "anunya" Nona, sehingga gunung ini disebut demikian. Kota kabupaten di Toraja adalah MAKALE, namun yang dekat dengan lokasi untuk turis adalah di RANTEPAO. Keunikan Toraja adalah budayanya, dimana bila salah satu anggota keluarganya meninggal, jenazah akan tetap diletakkan dirumah, sampai siap dibuatkan upacara "pesta". Yaitu pesta besar dengan banyak tamu dan penyembelihan kerbau. Semakin banyak kerbau yang disembelih, semakin "tinggi" nilai gengsi keluarga. Kadang-kadang puluhan, pernah juga 500ekor (rekor ya!!). Kami beruntung bisa menyaksikan upacar "pesta" dengan korban 15 kerbau. yang sangat menarik, ada kerbau yang sudah mati 15 menit, bisa berdiri kembali, menari-nari sekitar 5 menit. Katanya ini biasa dilakukan oleh "para ahli" kebiasaan leluhur Toraja, dimana setelah dipestakan, jenazah digotong ke tepi tebing bergua, kemudian jenazah dimasukkan dalam gua (tidak dikuburkan). Pada masa lalu, jenazah yang sudah meninggal beberapa tahun akan "berjalan" dan mendaki tebing sendiri berkat ilmu para ahli tersebut. MORE about TORAJA CULTURE and PLACES

edwin@djuanda.com